Matematika Programming
Matematika Programming

Skill programming : Matematika jadi dasar untuk jadi full stack developer, benarkah ?

Silahkan Untuk Di Share
82 / 100 SEO Score

Full stack developer – Industri development website memberikan banyak peluang besar untuk anda yang ingin membangun karya ataupun bisnis dengan inovasi teknologi digital. Banyak sekali platform-platform digital berbasis website yang mempromosikan suatu produk bisnis tertentu. Ini tentu membuka peluang besar juga bagi anda yang ingin menjadi jasa development website seperti itu. Dengan naiknya platform digital seperti website tentu semakin terbuka juga profesi pengembang atau developer websitenya. Salah satu profesi tersebut ada yang dikenal dengan istilah full stack developer.

Profesi full stack developer ini merupakan pengembang website yang bisa menangani setiap tahapan pembuatan website. Dimulai dari pembuatan di bagian front-end (tampilan pengguna) hingga bagian back-end (server atau bagian database).

Banyak orang berpandangan bahwa untuk menjadi full stack developer itu memerlukan ilmu matematika. Betul memang tapi hanya matematika dasar saja yang digunakan. Dominasi penggunaan ilmu matematikanya lebih pada logika untuk memecahkan masalah tertentu atau problem solving. Artinya tidak berarti harus memahami ilmu matematika secara keseluruhan dan kompleks. Untuk lebih jelasnya silahkan lanjutkan membaca artikel ini.

Baca juga : Bahasa Pemrograman : Fungsi, Jenis dan 2 Contohnya

Problem Solving kah Skill programming tambahannya ?

full stack

Pada dasarnya ketika anda ingin menjadi full stack developer tentu terletak pada problem solving atau kemampuan memecahkan masalah. Dari hal ini bisa jadi berkaitan dengan ilmu matematika karena ada penggunaan matematika dasar seperti logika ataupun himpunan untuk membuat struktur database suatu sistem. Setiap baris kode harus berurutan agar logika berfikir sistem dapat menyelesaikan step-step yang sudah disusun dalam source code.

Jika anda ingin belajar programming hal yang perlu anda ketahui di awal yaitu algoritma pemrogramannya. Didalamnya anda akan belajar apa itu fungsi if else, kode biner, aritmatika pemrograman dan sebagainya.

3 Contoh matematika dasar yang digunakan

Adapun contoh matematika dasar yang digunakan untuk menyusun script atau source code dalam ilmu programming yaitu sebagai berikut :

1. Logika Boolean

Logika Boolean : Logika boolean merupakan suatu konsep yang digunakan untuk menentukan pola bernilai benar (true) atau salah (false). Logika boolean ini biasanya digunakan dalam ilmu pemrograman. Logika boolean dalam bahasa pemorgraman digunakan untuk seleksi kondisi seperti pernyataan “if else, “for do” dan sejenisnya. Kemudian terdapat penggunaan “OR”, “AND” dan juga “NOT”.

Dalam bahasa pemrograman, logika boolean ini digunakan hampir di semuaa jenis bahasa pemrograman. Contohnya seperti Python, C++ dan juga Javascript.

2. Operasi Aritmatika

Operasi Aritmatika : Penggunaan operasi aritmetika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian merupakan hal yang banyak digunakan dalam bahasa pemrograman. Banyak jenis sistem yang menggunakan operasi aritmatika seperti ini. Contohnya seperti sistem penggajian, sistem accounting, sistem invoicing dan jenis sistem lainnya.

3. Geometri

Geometri : Penggunaan konsep geometri seperti titik, sudut, garis, bangun datar ini biasanya digunakan untuk design layout sebuh halaman website. Layout user interface agar terlihat friendly dan mudah digunakan bagi user penggunanya tentu harus memberikan layout yang tersusun dengan rapih. Mulai dari ukuran tulisan, ukuran header, sidebar, navigasi dan juga footer. Penepmatan setiap elemen tersebut harus tertata dengan rapih agar pengguna lebih mudah untuk memakai sistem website yang telah dibuat tersebut.

Full stack developer adalah profesi pengembang perangkat lunak seperti website dimana tugasnya yaitu bertanggungjawab atas pengembangan front-end dan juga back-end. Dimulai dari tahapan merancang, mengembangkan hingga melakukan upgrade dan maintenance merupakan bagian dari tanggungjawab full stack developer.

Jika anda ingin menjadi seorang full stack developer tentu ada point-point ilmu matematika yang perlu dikuasasi. Seperti yang disampaikan di atas ada 3 point basic dimana tujuannya yaitu untuk membangun problem solving anda dalam membangun halaman website yang interaktif. Selain itu juga ilmu matematika dasar ini dapat anda gunakan untuk membuat algoritma pemrograman pada saat tahap awal merancang alur sistemnya.

Dengan adanya algoritma pemrograman tersebut, tentu sistem yang dibuat akan lebih tepat kerangkanya. Dan target yang user atau pengguna inginkan untuk sistem yang full stack developer buat lebih maksimal dan benar penggunaannya.

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *