Tempat Kerja – Masalah di tempat kerja bisa beragam bentuknya, tergantung pada lingkungan, budaya perusahaan, dan individu yang terlibat.
Baca Juga : 10 Tips Manajemen Waktu yang Efektif
Berikut 20 cara memecahkan masalah secara kreatif di tempat kerja yang bisa kamu terapkan:
Libatkan tim untuk mengemukakan ide tanpa kritik. Semakin banyak ide, semakin besar peluang menemukan solusi yang tepat.
Coba lihat masalah dari sudut pandang klien, rekan kerja, atau bahkan pesaing.
Tanyakan “mengapa?” sebanyak lima kali untuk menggali akar penyebab masalah.
Visualisasikan hubungan antara masalah dan solusi menggunakan peta pikiran.
Gunakan teknik SCAMPER (Substitute, Combine, Adapt, Modify, Put to other use, Eliminate, Rearrange) untuk menemukan ide baru dari yang sudah ada.
Berpura-pura menjadi pengguna atau klien bisa membantu melihat masalah dengan lebih jernih.
Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam situasi tertentu.
Coba pikirkan solusi dengan membalik masalahnya, seperti: “Bagaimana cara membuat masalah ini lebih buruk?” untuk menemukan solusinya.
Jangan takut mencoba berbagai pendekatan dan melihat mana yang berhasil.
Lihat bagaimana perusahaan lain mengatasi masalah serupa, lalu sesuaikan dengan kebutuhan.
Melibatkan empati, definisi masalah, ideasi, prototipe, dan pengujian dalam memecahkan masalah.
Tentukan waktu terbatas untuk berpikir dan memutuskan solusi. Membantu menghindari overthinking.
Tanyakan: “Bagaimana caranya agar kita gagal?” — kemudian balikkan ide tersebut menjadi solusi.
Gunakan pendekatan dari enam perspektif berbeda: fakta, emosi, kritik, optimisme, kreativitas, dan kontrol.
Ajak orang dari departemen berbeda untuk memberi sudut pandang baru.
Lihat kembali masalah sebelumnya dan ambil pelajaran darinya.
Buat sketsa atau diagram alur untuk membantu memahami dan menyusun solusi.
Kadang orang di luar organisasi bisa melihat sesuatu yang tidak terlihat dari dalam.
Coba solusi secara terbatas terlebih dahulu sebelum diterapkan penuh.
Lingkungan yang mendukung kreativitas, seperti ruangan diskusi santai atau whiteboard bebas, dapat memicu ide brilian.
Berikut beberapa contoh masalah umum di tempat kerja beserta penjelasannya secara singkat:
Kurangnya komunikasi antar tim atau atasan-bawahan dapat menyebabkan kesalahpahaman, konflik, hingga pekerjaan tidak selesai dengan baik.
Perbedaan pendapat, kepribadian, atau gaya kerja sering kali memicu konflik yang bisa menurunkan produktivitas.
Karyawan yang dibebani terlalu banyak tugas dapat mengalami stres, burnout, hingga menurunnya kualitas pekerjaan.
Karyawan yang merasa tidak dihargai atas kontribusinya bisa kehilangan motivasi dan loyalitas.
Manajer yang tidak mampu memimpin, memberi arahan, atau membuat keputusan bisa menyebabkan tim kehilangan arah.
Karyawan yang tidak memiliki kesempatan untuk berkembang atau naik jabatan cenderung merasa stagnan dan ingin resign.
Tidak tahu apa yang harus dikerjakan bisa membuat seseorang bingung, tidak efektif, dan tidak produktif.
Gaji yang tidak adil untuk pekerjaan yang sama dapat menimbulkan rasa iri, tidak puas, hingga turnover tinggi.
Misalnya: bullying, diskriminasi, atau pelecehan di tempat kerja bisa menciptakan suasana kerja yang toksik.
Jika pekerjaan menyita terlalu banyak waktu pribadi, maka akan berdampak pada kesehatan fisik dan mental.
Soft skill dan hard skill - Soft skill dan hard skill adalah dua jenis keterampilan…
Bisnis rumahan - Bisnis rumahan adalah jenis usaha yang dijalankan dari rumah, baik secara penuh…
Wordpress - WordPress adalah sebuah Content Management System (CMS) atau sistem manajemen konten yang digunakan…
Copywriter - Seorang copywriter adalah profesional yang bertugas menulis teks iklan atau promosi untuk keperluan…
Digital Marketing - Digital marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan media digital dan internet untuk…
Social media - Social media (media sosial) adalah platform digital yang memungkinkan penggunanya untuk membuat,…
View Comments